Kenapa Mereka Bisa dan Kita Tidak ?

Soal 

Kenapa para sahabat Nabi dengan agama yang mereka miliki mampu menguasai dunia dalam waktu yang singkat, dan daulah Islamiyah menjadi super power di masanya? sebaliknya, kenapa kaum muslimin masa kini dengan jumlah mereka yang besar, terlihat seperti macan ompong yang dengan mudah dipermainkan oleh musuh-musuhnya?

Jawab 

Para sahabat Nabi kuat karena mereka menerapkan Islam yang sebenarnya, yaitu Islam yang diajarkan oleh Rasulullah secara langsung, Islam yang jauh dari khurafat dan segala bentuk bid'ah dan syirik. Ibarat sebuah sungai, mereka mengambil airnya langsung dari muara dimana air itu berasal. Sedangkan kita -ummat Islam sekarang- menjadi lemah bukan karena agama Islam, tapi karena susupan dan sisipan(baca : bid'ah) yang dimasukan oleh musuh-musuh Islam kedalam Aqidah, Ibadah dan akhlak. 

Solusi 

Berpegang teguh dengan Al-quran dan Sunnah yang shahih (bukan yang dho'if/lemah atau palsu) berdasarkan pemahaman Sahabat Nabi (Salaf sholeh/ pendahulu kita yang sholeh), menjauhi Bid'ah, khurafat, khuza'balat, perdukunan, sihir, dan segala bentuk kesyirikan lainnya. 

Bagaimana ? 

Dengan belajar, meneliti, membaca, dan bertanya, kepada para alim/ulama pada bidangnya masing-masing sehingga mereka dapat memberikan kita ilmu yang matang.

Belajar lewat internet ? 

Boleh saja belajar lewat internet, bahkan sangat membantu untuk mendapatkan informasi, tapi dengan syarat : 
1. Tidak menjadikan internet sebagai sumber utama dalam belajar, karena internet merupakan dunia maya/abstrak yang kita tidak tau siapa penulis dan apa yang mereka maksudkan dari tulisan/informasi yang mereka buat. Sebaliknya jadikanlah internet sebagi pembantu anda untuk mendapatkan informasi secara cepat, lalu teliti kembali informasi tsb. dengan bertanya kepada orang yang anda percaya. 
2. Pilihlah situs-situs yang anda percaya untuk menggali informasi, lebih utama lagi jika anda mengenal si pemilik situs. 
3. Jangan terburu-buru menyebarkan informasi/fatwa yang anda dapat lewat internet, sebelum anda tau kebenaran informasi/fatwa tsb. dan akibat yang ditimbulkan jika anda menyebarkan nya, terlebih jika informasi/fatwa tsb. dapat menimbulkan bahaya berupa permusuhan dan perpecahan. 

Demikian, semoga bermanfaat. 

Wassalam.

Related Posts:

Tweet