AKAL DAN AGAMA

Ali bin abi thalib berkata : "Seandainya agama dibangun dengan akal niscaya mengusap bagian bawah khuf (sepatu yang menutupi mata kaki) lebih utama dari mengusap bagian atas nya, sungguh aku telah melihat Rasulllah shallallahu'alaihi wa sallam mengusap bagian atas khuf nya (ketika wudhu). (HR. Abu dawud dll) Apa makna dari perkataan Ali diatas ? Ali tidak bermaksud menon-aktifkan akal fikiran manusia, sama sekali tidak, tapi maksud dari perkataan Ali tersebut adalah menjadikal akal sebagai dewa dan mendahulukannya diatas wahyu Ilahi, sebagaiman diketahui bersama bahwa sumber utama hukum Islam adalah Al-quran dan sunnah, adapun akal manusia harus tunduk dibawah keduanya, dan bukan sebaliknya. karena Alquran dan As-sunnah adalah wahyu dari Allah sang pencipta semesta alam, tentunya Pencipta lebih tahu terhadap apa yang Ia ciptakan dan Ia lebih tahu apa yang menjadi maslahat bagi makhluk nya dan apa yang merugikan mereka. Akal manusia ibarat mata sedangkan Al-quran dan sunnah ibarat cahaya, mata tidak mungkin dapat melihat tanpa cahaya, demikian pula akal manusia tidak mungkin berjalan dengan benar tanpa bimbingan Al-quran dan sunnah. Inilah akidah Ahlus-sunnah wal jamaah yang lurus yang harus dipegang oleh setiap muslim dalam kehidupannya. bahwa Al-quran dan As-sunnah adalah hakim atas segala masalah kehidupannya dan ia harus mengambil Aqidah, Ibadah, akhlak dari keduanya. dan seorang muslim harus menimbang suatu masalah dengan Alquran dan Sunnah "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Annisa :59) Nabi Bersabda : "تركت فيكم أمرين لن تضلوا ما تمسكتم بهما كتاب الله وسنة نبيه" "Telah aku tinggalkan pada kalian 2 perkara, kalian tidak akan tersesat selama berpegang pada keduanya (yaitu) Kitabullah (Al-quran) dan Sunnah Nabi-Nya".

Related Posts:

0 Response to "AKAL DAN AGAMA"

Posting Komentar